Pengikut

Rabu, 02 Mei 2012




RAMALAN BUAT PEMERINTAHAN SBY :

Tahun 2012 ini SBY akan kehilangan 5 Punggawa Utama :

Susilo Bambang Yudoyono adalah seorang Presiden RI yang ke 5 di Negeri Indonesia ini. Indonesia yang notabene penduduknya hampir 200 juta jiwa hampir sekitar 80% mayaoritas beragama Muslim. Sejarah panjang Negeri Indonesia tidak bisa di lepaskan dari Petuah  - petuah orangtua terdahulu yang membangun Negara ini dengan Darah yang keluar membasahi bumi pertiwi Indonesia.
Sebagaimana yang di titipkan oleh para pejuang bangsa terdahulu, Rakyat yang hidup di bumi Indonesia harus di merdekakan dari segala sektor, baik Ekonomi, Kesehatan, Infastruktur, maupun Pendidikan.
Petuah sakral adalah yang keluar dari mulut Bung Karno ( Presiden ke I RI ) sang Proklamator juga Sang Matahari bumi Pertiwi yang Sinarnya masih terus ada di Negeri ini, sebagaimana beliau pernah berucap :
1. " Sungguh aku tidak takut dengan musuh yang datangnya dari bangsa asing, akan tetapi yang aku takuti adalah musuh yang datangnya dari bangsa sendiri..!! "
2. " Pertahankan martabat bangsa ini untuk tetap bisa Berdiri Di Kaki Sendiri ( BERDIKARI ) "
3. " Sungguh Tuhan memberiku hidup 1 ( satu ) kali, satu kali hidupku pun akan ku persembahkan untuk bangsa dan negara, jikalau misalkan aku di beri hidup 2 ( dua ) kali, dua kali hidupku pun akan kupersembahkan untuk bangsa dan negara "
4. " Jika Saudara muda kita mencoba bermain api dengan Bangsa besar bernama Indonesia, hukumannya adalah harus tunduk dengan Bumi Nusantara ini, akan tetapi saudara muda sudah bermain api dengan bangsa ini, perintah saya adalah ' Ganyang Malaysia ' "
5. " Saya berbicara di sini sebagai penyambung lidah rakyat Indonesia ".

     Memang masih banyak Pidato dari seorang Bung Karno yang tidak bisa di jabarkan satu - persatu, namun di sini kita mencoba memetik Pidato Utama beliau yang mengandung makna penuh yang di titipkan / amanat oleh generasi penerus bangsa Indonesia, terutama kepada orang yang berkuasa di Republik Indonesia ini.
mari kita urai arti Pidato beliau di atas tersebut dengan kondisi yang terjadi di Pemerintahan SBY :
1. Pidato yang pertama di atas sangat jelas tidak di jalankan oleh Pemerintahan SBY, kenapa di bilang begitu ? dengan kondisi yang ada sekarang ini SBY seperti sebuah pepatah " Kerbau di cucuk hidungnya ", yaitu dengan tunduknya kepada Pemerintahan Barat ( Amerika ) yang terlihat jelas sebagaimana kebijakan SBY saat mengambil voting DK PBB tentang program nuklir Iran, dimana seorang SBY selaku perwakilan suara Rakyat Indonesia malah bisa di kendalikan oleh Pemerintahan Barat dengan memberi suara di DK PBB dengan suara " tidak setuju " dengan adanya program Nuklir Iran.
Padahal Rakyat Indonesia sendiri yang Mayoritas Muslim menyetujui program Nuklir Iran yang mana pada kesempatan sebelum adanya voting DK PBB, seorang Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad pernah bersilaturhami ke Universitas Indonesia ( UI ) Depok, dimana pada kesempatan itu beliau memberikan kuliah singkat kepada para generasi muda Indonesia dan sedikit memberi sinyal kepada generasi muda Islam bahwa Negara Islam harus terdepan dan berdiri kokoh di di muka bumi.
Juga dalam Internal Pemerintahan, seorang SBY tidak bisa mengontrol para bawahannya seakan SBY di tikam bertubi - tubi oleh kelakuan bejat para bawahannya dengan penyakit " KORUPSI " yang mana itu merupakan virus mematikan bagi rakyat di belahan dunia manapun. yang secara gamblang terkuak para penyebar virus " KORUPSI " adalah dari kubu Partainya dimana Partai Demokrat merupakan Mesin Pansernya untuk bisa duduk di kursi RI I.

2. Pidato yang kedua di atas lagi - lagi tidak di jalankan oleh seorang SBY, kenapa di bilang begitu? cukuplah sebetulnya Negeri Indonesia ini di serang oleh para Neo kolonialisme Company pada saat pemerintahan Alm. Soeharto Presiden kedua RI, dengan datangnya para Perampok kekayaan alam Indonesia dari negara asing, yang mungkin para pembaca yang budiman sudah cukup dewasa menilainya mana saja Perampok berkedok Perusahaan yang coba menjarah kekayaan alam negara kita, ambil contoh sederhana saja, mungkin kita cukup tau dengan Perusahaan Freeport yang mengeruk habis - habisan Emas di Bumi Cendrawasih, kalau boleh di telaah secara jauh, dalam satu tahunnya Perampok tersebut bisa menghasilkan sekitar hampir 1 ( satu ) juta Ton emas..!! bayangkan kalau itu di eksploitasi oleh Negara kita sendiri, yakin penduduk atau saudara kita yang ada di Bumi Cendrawasih tidak lagi makan singkong, tidak lagi memakai baju compang - camping, tidak lagi berjalan kaki, akan tetapi mereka mendapatkan haknya sebagai warga negara Indonesia karena saudara kita bisa menikmati hasil alamnya, akan tetapi yang terlihat saat ini, kalau kita mau terjun kelapangan bumi Cendrawasih, banyak terjadi kasus penyakit busung lapar,cuma hebatnya Pemerintah Indonesia adalah bisa mengontrol para pelaku Media, baik media Cetak maupun Media Elektronik dengan tidak terEksposnya kabar derita saudara kita, cuma yang di ekspos adalah hanya kekerasan yang di lakukan oleh segelintir Pemuda Papua dengan OPM nya yang mana seakan kekerasan ada di pihak rakyat Papua, bukan di pihak Pemerintah RI, padahal jelas Pemerintah kita lah yang penuh dengan dosa.

3. Pidato yang ketiga di atas tadi juga menggambarkan bagaimana seorang SBY tidak bisa mempersembahkan hidupnya untuk Bangsa dan Negara, kenapa bisa di bilang begitu? kalau boleh jujur, mana sumbangsih Pemerintahan di bawah komando SBY yang bisa di rasakan oleh Rakyat Indonesia, yang ada di rasakan saat ini bukanlah rasa yang nikmat oleh Rakyat, melainkan Rasa perih yang di derita oleh rakyat, bagaimana tidak?! kita hidup di negara Indonesia ini seperti " sudah jatuh tertimpa tangga " , lihat saja yang terjadi saat ini, Rakyatnya kelaparan, eh .. malah Pemerintahannya asik memperkaya diri sendiri dengan tindakan kotor bernama " KORUPSI ", mari kita kalkulasi sama - sama : kalau biaya makan 1 ( satu ) orang Rakyat Indonesia dalam sehari adalah Rp. 10.000,00 - di Korupsi misalkan oleh Pejabat sebesar 1 Milyar = adalah berarti dalam satu hari hampir sekitar 1 ( satu ) juta Rakyat Indonesia mengalami kelaparan..!! , nah .. kalau di Korupsi 1 Triliun = berapa Rakyat Indonesia yang kelaparan..?? pertanyaannya adalah apakah seorang SBY sudah mempersembahkan hidupnya untuk Bansa dan Negara..?? biar para pembaca yang menjawabnya secara Pribadi masing - masing.

4. Pidato ke empat di atas tadi sebetulnya sudah di ingatkan kepada generasi penerus Indonesia oleh sang Founding Father, bahwa kita harus tegas menentukan sikap, jangan Memble... , masa martabat negara Indonesia sudah di injak - injak oleh negara tetangga malah Pemerintahan SBY tidak ada tindakan?? malah jawabannya Pemerintah kita sekarang ini adalah " nanti kita pecahkan lewat jalur Diplomasi " , kalau kita lihat dari sudut pandang yang berbeda adalah bahwa Pemerintahan SBY belum siap atau bahkan takut berperang dikarenakan adalah tidak adanya lagi nantinya apabila berperangpara Pejabat memperkaya diri bahkan yang mereka takutkan adalah apabila terjadi perang secara otomatis mereka tidak kaya lagi..!! beda dengan rakyat Indonesia yang memang tidak mempunyai kekayaan pribadi...

5. Pidato kelima di atas tadi bukanlah gambaran seorang SBY, karena SBY bukanlah sosok sebagai penyambung Lidah Rakyat, kenapa bisa di bilang begitu? kita ambil contoh yang tidak usah jauh - jauh , untuk keputusan di DK PBB tentang Iran saja sudah jelas tergambar, itu bukan keinginan Rakyat, akan tetapi keinginan Barat, dan kalau boleh jujur... untuk system PEMILU yang ada sekarang ini adalah produk barat, kenapa di bilang begitu? Cerdaslah hai bangsa Indonesia, system pemilihan secara Perhitungan Komputerisasi itu bisa di akali / di setting dengan Hacker nya kaum barat, simpelnya adalah, siapa yang menciptakan Komputer..?? untuk apa kegunaan komputer di ciptakan Barat selain manfaatnya..?? yakin menurut hemat saya bahwa setiap Ciptaan yang di ciptakan oleh Kaum Barat ( Yahud ) adalah ke semuanya lebih banyak Negatifnya daripada Positifnya yang kesemuanya di ciptakan adalah untuk sebagai mesin Penghancur..!! baik Penghancur Moral, Akhlak, maupun Ekonomi.
Lantas siapa yang memilih SBY di PEMILU kemarin ya...???

  
     Kelima Pidato Bung Karno di atas tadi adalah Petuah yang tidak bisa dan boleh untuk di langgar oleh para Pemimpin RI ini, sebagaimana kita melanggar atau melawan yang di katakan oleh orang tua kandung kita, pastilah kita akan celaka, begitupun Petuah Bung Karno kepada para Pemimpin Bangsa ini apabila di langgar yakinlah akan celaka bahkan lebih fatal lagi di karenakan menyangkut orang banyak yaitu Rakyat Indonesia, Bung Karno bukanlah Dewa.... ataupun Bung Karno bukanlah Nabi.... akan tetapi Bung Karno adalah sebagi Orang tua kita semua, walaupun bukan orang tua secara biologis, tetapi ingatlah saudara, Kalau Negeri Indonesia tidak di selamatkan oleh beliau apalah jadinya kita sekarang ini..??!! mungkin kita masih menkonsumsi Nasi bulgur ( Makanan Kuda ) yang pernah di ceritakan orang tua kita dahulu.

Ramalan SBY di Tahun 2012 ini :

Di karenakan SBY sudah melanggar Petuah titipan / amanat Bung Karno, di Tahun 2012 ini SBY kemungkinan akan kehilangan 5 Orang Pentingnya.
Kenapa bisa Lima orang penting yang ada di sekitarnya?
Susilo = SU : Pelanggar, SILO : Lima
Bambang = Amanat
Yudhoyono = Yudho : Pemimpin , Yono : Semua

Di urut menjadi = Pemimpin yang melanggar semua Lima Amanat.

1. PANCASILA                       = 5 Petuah
2. 5 Tahun menjabat                  = Minus
3. 5 Kesejahteraan Rakyat         = Minus
4. 5 Penyelesaian Kasus Penting = Minus
5. 5 Akhlak Mulia                      = Minus

Sebab akibat yang di derita SBY karena melanggar lima petuah :

Tahun 2012 = 2 + 1 + 0 + 2 = 5

Kronologi di tinggalkannya SBY oleh 5 Punggawa terdekatnya :

Januari - Mei               = di tinggalkan oleh 2 Punggawa

Agustus - Oktober       = di tinggalkan oleh 1Punggawa

Nopember - Desember = di tinggalkan oleh 2 Punggawa



- Kemungkinan di tahun 2013 SBY akan kehilangan Pondasi kokoh sehingga dapat menimpa ke dirinya sendiri.
- Pergolakan Rakyat ( Pertengahan 2013 )
- Munculnya Ksatria baru Pengganti tampuk SBY ( 2014 )
- Makin terpuruk Republik Indonesia ( 2015 )
- Kerusuhan Pemberontakan Rakyat ( 2016 )
- Munculnya Sang Penyelamat ( 2016 )

Nb. - Cuma kita yang bisa merubah sebuah bangsa, catatan saya : Pilihlah Pemimpinmu dari kalangan Rakyat Sederhana yang notabene sering merasakan Perihnya hidup.
       - Jika kalian memilih Pemimpin dari kalangan Borjuis / Pengusaha, maka kalian nanti akan merasakan akibatnya sendiri.


                                                                                               Salam Revolusi
                                                                                             Penulis : Bachtiar.